13 Mei 2025

Ziarah Wali Jatim, Muslimat NU Ranting Ngelo Teladani Perjuangan Para Ulama dan Wali Allah

Bojonegoro — Dalam rangka memperkuat spiritualitas dan meneladani perjuangan para ulama serta wali Allah, Muslimat NU Ranting Ngelo melaksanakan kegiatan Ziarah Wali Jawa Timur pada Ahad, 11 Mei 2025, mulai pukul 19.30 WIB.

Kegiatan ziarah ini diikuti oleh para jamaah Muslimat NU Ranting Ngelo, dan berlangsung khidmat serta penuh semangat. Rombongan diberangkatkan langsung oleh Ketua MWCNU Margomulyo, Badrun Sulaiman, yang juga ikut memimpin doa dan memandu perjalanan spiritual tersebut.

Menariknya, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari para tokoh masyarakat Desa Ngelo. Turut serta dalam rombongan di antaranya Kepala Desa Ngelo Tri Maryono dan Kepala Dusun Jipangulu, Tarmuji, sebagai bentuk sinergi antara unsur keagamaan dan pemerintahan desa dalam memperkuat nilai-nilai spiritual dan kebangsaan.

Adapun tujuan ziarah ini mencakup sembilan makam wali dan ulama besar di wilayah Jawa Timur, antara lain:

  1. Makam KH. Hasyim Asy'ari, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), dan keluarga besar Tebuireng – Jombang,

  2. Makam KH. Wahab Hasbullah – Jombang,

  3. Makam KH. Bisri Syansuri – Jombang,

  4. Makam Syaikhona Kholil – Bangkalan, Madura,

  5. Makam Sunan Ampel – Surabaya,

  6. Makam Sunan Giri – Gresik,

  7. Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim – Gresik,

  8. Makam Sunan Drajat – Lamongan,

  9. Makam Sunan Bonang – Tuban.

Ziarah ini menjadi momentum penting untuk memikirkan keteladanan para wali dalam menyebarkan Islam dengan hikmah, kearifan, dan semangat persatuan. Para jamaah mengikuti rangkaian doa dan tahlil di setiap lokasi dengan penuh kekhusyukan.

Rombongan akhirnya tiba kembali di Desa Ngelo pada Senin dini hari pukul 01.00 WIB dalam keadaan sehat dan selamat, membawa pulang semangat baru untuk memperkuat keimanan serta mempererat tali ukhuwah di tengah masyarakat.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi spiritual, tetapi juga bukti nyata bahwa Muslimat NU tetap konsisten merawat tradisi Ahlussunnah wal Jama'ah serta mencintai warisan ulama dan wali yang telah berjasa besar bagi agama dan bangsa.